Hambatan Minda...

melihat keajaiban sekeliling dan mengenal isi hati…

10/23/2009 01:53:00 AM

Laksanakan Amanah Kita

Dihantar oleh thoyyibah


Firman Allah dalam Surah Al-Baqarah, ayat 285 dan 286;

Rasulullah telah beriman kepada apa Yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, dan juga orang-orang Yang beriman; semuanya beriman kepada Allah, dan Malaikat-malaikatNya, dan Kitab-kitabNya, dan Rasul-rasulNya. (Mereka berkata): "Kami tidak membezakan antara seorang Dengan Yang lain Rasul-rasulnya". mereka berkata lagi: Kami dengar dan Kami taat (Kami pohonkan) keampunanMu Wahai Tuhan kami, dan kepadamu jualah tempat kembali".(285)



Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya. Ia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya, dan ia juga menanggung dosa kejahatan yang diusahakannya. (Mereka berdoa dengan berkata) : "Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau bebankan kepada kami bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya. Dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami, dan berilah rahmat kepada kami. Engkaulah Penolong kami; oleh itu, tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir." (286)



ASBABUN NUZUL :

Diriwayatkan oleh Ahmad, Muslim dan lain-lainnya dari Abu Hurairah, katanya, "Tatkala turun ayat, 'Dan jika kamu melahirkan apa yang terdapat dalam dadamu atau menyembunyikannya, pastilah akan dihisab oleh Allah.' (Q.S. Al-Baqarah 284) sungguh terasa berat oleh para sahabat. Mereka datang kepada Rasulullah saw. lalu bersimpuh di atas kedua lutut mereka, kata mereka, 'Ayat ini telah diturunkan kepada baginda, tetapi kami tidak sanggup memikulnya', maka Rasulullah saw. bertanya, 'Apakah kalian hendak mengatakan seperti apa yang diucapkan oleh Ahli Kitab yang sebelum kalian, 'Kami dengar dan kami langgar?' hendaklah kalian ucapkan, 'Kami dengar dan kami patuhi. Ampunilah kami wahai Tuhan kami dan kepada-Mu kami akan kembali.' Setelah orang-orang itu berusaha membacanya hingga lidah-lidah mereka pun menjadi lunak karenanya, maka Allah pun menurunkan di belakangnya, 'Rasul telah beriman...' (Q.S. Al-Baqarah 285) Sesudah itu ayat tadi dinasakhkan oleh Allah dengan menurunkan, 'Allah tidak membebani seseorang kecuali menurut kemampuannya...'" (Q.S. Al-Baqarah 286) Muslim dan lain-lain meriwayatkan pula seperti di atas dari Ibnu Abbas.


Dua ayat Allah ini memberi peringatan kepada kita bahawa setiap amanah yang terpikul di bahu kita pada hakikat sebenarnya kita mampu untuk melaksanakannya. Tetapi dengan syarat, kita perlu meletakkan segala penggantungan atas usaha yang telah kita lakukan kepada Allah S.W.T. Berteraskan kalimah hauqalah iaitu "La haulawala qhuwata illa billah..." (Maksudnya: “Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada Allah, dan tiada upaya dan tiada daya melainkan dengan izin Allah,”) maka insyaAllah, akan datang pertolongan Allah atas setiap usaha kita dalam melaksanakan sesuatu amanah yang diberikan kepada kita. Oleh itu, taatilah Allah dan RasulNya, agar segala amanah yang ada, seperti amanah untuk taat kepada Allah, amanah untuk menegakkan syiar Islam, amanah dalam melaksanakan tugas-tugas seharian, amanah untuk memakmurkan muka bumi dan sebagainya dapat disempurnakan dengan sebaiknya dan tiada menyimpang kita daripada landasan hidup yang sebenar. ameen...

0 Komen:

Post a Comment